Herbal

Cassava vs Breast Cancer - Singkong vs Kanker Payudara


Jakarta (Sehat Tanah Impian) - Artikel Bahasa Indonesia, setelah Artikel Bahasa Inggris

English
I wrote this article, because I was inspired by the story of my best friend Elly, who recovered from cancer, by consuming only cassava, regularly.
I dedicate this writing to my friends in the Land of Dreams community, who always prioritize natural medicines around us.

Back to Natural Medicine 7-Lifestyle - Back to 7-Lifestyle

Please read it completely, so you don't get it wrong....

The method ?

Consume raw cassava little by little, and not too much, just take a bite, then give it some time, then eat another bite, .... and so on.

Like someone who is snacking

After a while consuming raw cassava, usually like to feel dizzy, then stop eating it first, or don't eat the raw cassava again,

Then it can be replaced by eating cassava that has been boiled beforehand.

Do that regularly, until the cancer, which is usually a lump in the sufferer's body, shrinks, and until it disappears completely.

For women usually, the lump is located around the female chest

It's not like medicine from a doctor that has a measure...

This traditional medicine, everyone will have different effects, some only 2 weeks have felt smaller, while my best friend, it took up to 1 1/2 months to feel the lump in his chest start to shrink, and even then because he consumes cassava every day, so yes it's true -There really is no measure, and must be routine.

Back to Natural Medicine 7-Lifestyle - Back to 7-Lifestyle

If asked how much, or how many kilos should be consumed cassava. The answer is, not how many kilos, but must be done every day, like snacking.

What needs to be remembered, if the head starts to feel dizzy, stop eating raw cassava, and can continue with boiled cassava.

After it is considered safe, or the body and head do not feel sick or dizzy.

Can again consume raw cassava, still by way of snacking, by biting it a little, and spacing it out, until it tastes good, and take another bite, and so on.

The difference is when consuming raw cassava and boiled cassava.

If cassava is raw, we really snack on it, bite it a little, then stop or give it a bite, and start biting it again

Meanwhile, for snacking on boiled cassava, we can eat it small piece by small piece

Every day, it doesn't mean we consume it 24 hours, but today we can snack during the day, the next day at night, the next day in the morning, at a time that is convenient for us.

Back to Natural Medicine 7-Lifestyle - Back to 7-Lifestyle

This is the scientific explanation, which I got from various sources

Maybe someone asks, what is the real content of cassava, how come it can cure cancer

It turns out that cassava contains vitamin B17, or amygdaline, a compound in the form of a glycoside. Vitamin 17 can be extracted, and the extract is called laetrile.

Furthermore, laetrile compounds are often used as drugs in curing cancer by medical teams.

Vitamin B17 itself functions to facilitate the breakdown and absorption of nutrients in the body.

Cancer cells are immature cells, which have different enzymes from normal cell enzymes.

If Vitamin B17 mixes with normal cell enzymes, then the vitamin will be broken down into; 3 sugar.

Back to Natural Medicine 7-Lifestyle - Back to 7-Lifestyle

Meanwhile, if vitamin B17 mixes with cancer cell enzymes, the vitamin will be broken down into; 1 sugar, 1 benzaldehyde and 1 hydrocyanic acid.

Well, it is the Hydrocyanic Acid that is formed from the above process, which will attack and kill the cancer cells locally and completely.

Cassava not only helps eliminate cancer cells in the patient's body, but also helps prevent cancer cells from appearing and growing.

By consuming cassava regularly, it means we have taken preventive measures against cancer.

Cassava not only helps eliminate cancer cells in the patient's body, but cassava also helps prevent cancer cells from appearing, and will develop.

If abroad there, apricots are known as a cancer drug, because apricot seeds also contain vitamin B17, such as the efficacy of B17 in cassava

Notes :
Medicines from doctors are sometimes suitable, so even natural medicines may be suitable. The only difference is, if we take chemical drugs, when our bodies are not suitable, then we can get poisoned.

Back to Natural Medicine 7-Lifestyle - Back to 7-Lifestyle

While natural medicine is around us, we must know in advance what will happen in the healing process itself

If you find this article useful, please share this information

This article has been published in the Latest WA News

Foto : Special
Back to Natural Medicine 7-Lifestyle - Back to 7-Lifestyle


Bahasa Indonesia
Singkong vs Kanker Payudara

Artikel ini saya tulis, karena saya terinspirasi dengan cerita Elly sahabat saya, yang sembuh dari kanker, dengan hanya mengkonsumsi singkong saja, secara rutin. 

Tulisan ini saya dedikasikan buat sahabat² saya di komunitas Tanah Impian, yang selalu mengedepankan, obat²an alami di sekitar kita.

Tolong dibaca hingga tuntas, agar tidak salah memgkonsumsinya....

Caranya ?

Mengkonsumsi singkong mentah secara sedikit demi sedikit, dan jangan terlalu banyak, se-gigitan saja, lalu beri jarak waktu, kemudian makan segigit lagi, .... dst. 

Seperti orang yang sedang ngemil

Setelah beberpa saat mengkonsumsi singkong mentah tersebut, biasanya suka terasa pusing, maka di-stop dulu makannya, atau jangan makan lagi singkong mentah tersebut, 

Lalu dapat diganti dengan memakan singkong yang sudah direbus terlebih dahulu, 

Lakukan itu secara rutin, hingga kanker, yang biasanya berupa benjolan di tubuh penderitanya, mengecil, dan hingga hilang sama sekali. 

Bagi wanita biasanya, benjolan tersebut terletak di sekitar dada kewanitaannya

Tidak seperti obat dari dokter yang ada takarannya...

Pengobatan tradisional ini, setiap orang dampaknya akan berbeda, ada yang hanya 2 minggu sudah terasa mengecil, sementara sahabat saya, memakan waktu hingga 1 1/2 bulan baru terasa benjolan di daadanya mulai mengecil, itupun karena ia mengkonsumsi singkong setiap hari, jadi ya benar-benar tidak ada takarannya, dan harus rutin.

Kalau ditanya berapa banyak, atau berapa kilo harus konsumsi singkongnya. Jawabannya adalah, bukan berapa kilo, tetapi harus dilakukan setiap hari, seperti orang ngemil.

Yang perlu diingat, jika kepala mulai terasa pusing, berhenti untuk memakan singkong mentah, dan dapat dilanjutkan dengan singkong rebus.

Setelah dianggap aman, atau badan dan kepala tidak terasa sakit atau pusing. 

Dapat lagi mengkonsumsi singkong mentah, tetap dengan cara mengemil, dengan menggigitnya sedikit, dan beri jarak, sampai kerasa enak, dan gigit lagi, dst.

Bedanya saat mengkonsumsi singkong mentah, dan singkong rebus. 

Kalau singkong mentah, benar-benar kita ngemilnya digigit sedikit, lalu berhenti atau kasih jarah, dan mulai gigit lagi

Sementara untuk mengenmil singkong rebus, kita dapat memakannya sepotong kecil demi sepotong kecil

Setiap hari, bukan berarti kita mengkonsumsinya 24 jam, namun bisa hari ini kita ngemil di siang hari, besoknya di malam hari, besoknya lagi di pagi hari, dengan waktu yang nyaman bagi kita.

Inilah penjelasan ilmiahnya, yang saya dapatkan dari berbagai sumber

Mungkin ada yang bertanya, apa kandungan singkong sesungguhnya, koq bisa menyembuhkan kanker

Ternyata singkong mengandung vitamin B17, atau amygdaline, sebuah senyawa dalam bentuk glikosida. Vitamin 17 dapat diekstrak, dan hasil ekstraknya dinamakan laetrile.

Selanjutnya senyawa laetrile sering digunakan sebagai obat-obatan dalam menyembuhkan penyakit kanker oleh tim medis. 

Vitamin B17 sendiri, berfungsi memudahkan penguraian, dan penyerapan nutrisi di dalam tubuh. 

Sel kanker adalah sel yang belum matang, yang memiliki enzim berbeda dengan enzim sel normal.

Jika Vitamin B17 bercampur dengan enzim sel normal, maka vitamin tersebut akan diuraikan menjadi; 3 gula.

Sementara jika vitamin B17 bercampur dengan enzim sel kanker, maka vitamin tersebut akan diuraikan, menjadi; 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik. 

Nah, Asam Hidrosianik yang terbentuk dari proses di atas itulah, yang akan menyerang, dan membunuh sel kanker secara lokal hingga tuntas. 

Singkong  tidak hanya membantu menghilangkan sel kanker pada tubuh si penderita, namun juga membantu mencegah sel kanker muncul dan berkembang. 

Dengan mengkonsumsi singkong secara rutin, maka berarti kita sudah melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit kanker.

Singkong  tidak hanya membantu menghilangkan sel kanker pada tubuh si penderita, tetapi singkong  juga membantu mencegah sel kanker yang akan muncul, dan akan berkembang. 

Jika di luar negeri sana, aprikot terkenal sebagai obat kanker, karena biji aprikot juga mengandung vitamin B17, seperti keampuhan B17 pada singkong

Catatan :
Obat dari dokter saja, kadang cocok-cocokan, jadi untuk obat alami pun, mungkin saja cocok-cocokan. Hanya bedanya, kalau obat kimia, saat badan kita tidak cocok, maka kita bisa saja keracunan.

Sementara obat alami di sekitar kita, kita harus tau terlebih dahulu, apa yang akan terjadi dalam proses penyembuhannya itu sendiri 

Jika Anda anggap artikel ini bermanfaat, silahkan disebarkan informasi ini 

Artikel ini sudah pernah tayang di Warta WA Terkini

Sumber : Sate Jawa 
Foto : Istimewa

Klik di Sini



Cassava vs Breast Cancer - Singkong vs Kanker Payudara  Cassava vs Breast Cancer - Singkong vs Kanker Payudara Reviewed by matahatinews on 22.19 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.